Hatimu adalah Penyelubung Jiwamu

   

   Hati, adalah penyimpan semua emosi manusia dari hal yang baik maupun yang buruk.dari hal yang menyakitkan sampai hal yang menyenangkan

Setiap hari tidak ada suatu hal yang  tidak masuk ke dalam hati.karena hati merupakan alat penerima perasaan yang paling peka.karena sifatnya yang terbuka,walaupun sifatnya terbuka akan tetapi  hati itu juga bisa tertutup bagi beberapa hal yang dimana hal itu tidak baik untuknya.

  Hati juga menjadi pusat segala perasaan,dari perasaan sedih,senang,takut,gembira,susah,patah hati,berani dan lain-lain

Anda mencari uang dengan akal pikiran akan tetapi anda akan menghabiskannya dengan hati

  Hati kita waktu hari akan lebih berkembang apabila mendapatkan pengaruh dari luar dimana semua hal itu masuk ke dalam hati kita maupun hal itu baik atau buruk.karena hal itu akan membuat ruang hati yang lebih dimana membuat orang akan lebih menerima  sesuatu yang dialami.tetapi juga ada orang yang tidak terima dengan apa yang di alaminya itu karena hatinya juga tidak menerima suatu hal yang membuatnya terpuruk sehingga membuat orang tidak ingin merasakan hal buruk terjadi pada dirinya.untuk orang yang bisa menerima hal buruk maupun hal baik terjadi pada dirinya maka orang itu akan lebih menerima terhadap apapun yang terjadi pada dirinya.dan apabila orang tersebut mengalami hal buruk sebesar apapun makan kepribadian orang tersebut tidak akan mudah goyah,karena apa?karena orang tersebut sudah terbiasa dengan hal buruk/baik terjadi pada dirinya.dan orang itu akan menjalani hidup dengan penuh keikhlasan.sedangkan orang yang hatinya tidak menerima hal buruk terjadi pada dirinya maka akan menjalani hidup dengan penuh kegelisahan.takut akan terjadinya suatu hal buruk terjadi pada dirinya kembali.

“so biarkanlah suatu hal terjadi pada kita walaupun hal itu baik/buruk,karena hal itu akan menguji kekuatan hati kita.membuat kepribadian kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.sehingga kita menjalani hidup dengan penuh keikhlasan serta membuat kita menjadi lebih berani menghadapi tantangan hidup”